Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam aksi G30S PKI pada 30 September 1965 oleh PKI. Korban G30S PKI tersebut terdiri dari 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD, di antaranya:Jenderal Ahmad Yani, Mayjen, R Soeprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, Brigjen Sutoyo, Lettu Pierre A Tendean.
Dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional SD Tegaldowo melaksanakan Upacara yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah. Pelaksanaan dilakukan di halaman sekolah dan mulai pada pukul 07.00 – 08.00 WIB yang di pimpin oleh kepala sekolah Ibu Riris Wahyuni Susilowati, S.Pd.
Kegiatan upacara dalam memperingati hari kesaktian Pancasila diharapkan mengingat perjalanan sejarah bagaimana bangsa Indonesia mempertahankan ideologi negara. Ada perjuangan panjang yang harus terus diingat oleh setiap generasi dan menjadi cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak sekadar diingat, Pancasila sebagai ideologi bangsa harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Pancasila itu sudah harga mati. Harus dijaga betul. Eksekusi pengamalannya. Mari kita betul-betul mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima.